Jakarta — Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA), menyelenggarakan Penganugerahan Komisi Kejaksaan RI Tahun 2025. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap satuan kerja Kejaksaan, para jaksa, serta ASN non-jaksa yang menunjukkan kinerja unggul, integritas, profesionalisme, dan dedikasi dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Kategori Penilaian
Penganugerahan tahun 2025 mencakup beberapa kategori, yaitu:
-
Kejaksaan Tinggi Tipe A & Tipe B Berprestasi
-
Kejaksaan Negeri Tipe A & Tipe B Berprestasi
-
Jaksa Eselon IV & Jaksa Fungsional Berprestasi
-
Jaksa Eselon V Berprestasi
-
ASN Non Jaksa di Kejati Berprestasi
-
ASN Non Jaksa di Kejari Berprestasi
-
Kategori Posthumous
Indikator Penilaian
Proses penilaian menggunakan serangkaian indikator, antara lain:
-
Respon terhadap laporan pengaduan (Lapdu)
-
Capaian kinerja 2024-2025
-
Prestasi pada kompetisi atau program Kementerian/Lembaga
-
Penghargaan internasional, provinsi, kabupaten, atau lembaga terakreditasi
-
Polling dan kepuasan pelayanan publik
-
Video profil satuan kerja
-
Tulisan esai untuk kategori perorangan
Hasil Rekapitulasi & Verifikasi Seleksi Tahap I (Administrasi)
Berikut nama peserta yang lolos Tahap I – Verifikasi Administrasi:
1. Kejaksaan Tinggi Tipe A
-
Kejati Jawa Barat
-
Kejati Sumatera Selatan
-
Kejati DKI Jakarta
-
Kejati Sumatera Utara
2. Kejaksaan Tinggi Tipe B
-
Kejati Kalimantan Tengah
-
Kejati Aceh
-
Kejati Lampung
-
Kejati Papua Barat
-
Kejati Papua
-
Kejati Bengkulu
3. Kejaksaan Negeri Tipe A
(10 satuan kerja lolos seleksi, termasuk Kejari Mataram, Jakarta Pusat, Batam, Bengkulu, dan lainnya.)
4. Kejaksaan Negeri Tipe B
(10 satuan kerja lolos seleksi, termasuk Kejari Seluma, Siak, Aceh Singkil, Merauke, dan lainnya.)
5. Jaksa Eselon IV
Sebanyak 10 nama lolos seleksi, antara lain:
-
Ady Haryadi Annas, S.H., M.H. (Kejati Sulawesi Tenggara)
-
Sakafa Guraba, S.H., M.H. (Kejati Aceh)
-
Didit Agung Nugroho, S.H., M.H. (Kejati Sulawesi Barat)
… dan lainnya.
6. Jaksa Eselon V & Jaksa Fungsional
10 peserta lolos seleksi, termasuk:
-
Putri Agita Milala, S.H., M.H. (Kejati Sumatera Utara)
-
Heri Setiawan, S.H., M.H. (Kejati DIY)
-
Riwun Sriwati, S.H., M.H. (Kejati Kalimantan Tengah)
… dan lainnya.
7. ASN Non Jaksa di Kejaksaan Tinggi
10 peserta lolos seleksi, di antaranya:
-
Dr. Frizkana Meilia, S.E. (Kejati Jawa Timur)
-
Silvi Mahbubah (Kejati Sulawesi Barat)
-
Moh. Thamsir, S.E., S.H., M.M., M.H., CGAA, QRMA, CCD, QRMO (Kejati Jambi)
… dan lainnya.
8. ASN Non Jaksa di Kejaksaan Negeri
10 peserta lolos seleksi, antara lain:
-
Penty Primayana, S.Kom. (Kejati Sulawesi Barat)
-
Rizky Fauzi, S.H., M.H. (Kejati Aceh)
-
Erni Lubis, S.Kom. (Kejati Kepulauan Riau)
… dan lainnya.
Pernyataan Resmi Komisi Kejaksaan RI
Komisi Kejaksaan RI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh satuan kerja dan insan Adhyaksa yang telah lolos tahap pertama. Kelulusan ini mencerminkan komitmen kuat terhadap akuntabilitas, profesionalisme, dan integritas.
Komisi juga memberikan beberapa catatan dan harapan bagi seluruh nominator untuk tahap berikutnya, yaitu:
-
Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
-
Memperkuat budaya integritas dan etika Kejaksaan
-
Menampilkan inovasi berbasis dampak dan kebutuhan masyarakat
-
Mempersiapkan eviden dan data pendukung secara lebih komprehensif
-
Menjadi role model bagi satuan kerja lainnya
Komisi Kejaksaan RI menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi sebuah momentum perbaikan berkelanjutan untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan.
Penutup
Semoga seluruh nominator dapat melalui tahap berikutnya dengan baik dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi kejaksaan, masyarakat, dan negara.
Komisioner Komisi Kejaksaan RI
Nurokhman


