Dedikasi dan integritas adalah dua kata yang melekat kuat pada sosok Dahlena, anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia dari unsur masyarakat. Perempuan kelahiran Sikabu-kabu, Sumatera Barat, 19 Oktober 1981 ini menapaki jalan pengabdian panjang yang dimulai dari dunia jurnalistik hingga menjadi garda depan dalam pengawasan pelayanan publik di tingkat nasional.
Kariernya diawali di Harian Padang Ekspres—bagian dari Jawa Pos Group—di mana ia sempat menjabat sebagai pelaksana tugas Sekretaris Redaksi dan menjadi anggota tim Ombudsman media. Namun semangatnya untuk memperjuangkan kepentingan publik membawanya melangkah lebih jauh. Ia bergabung dengan Ombudsman Republik Indonesia sebagai Asisten Ombudsman di kantor pusat Jakarta, termasuk dalam generasi perintis yang mengawal lembaga pengawas pelayanan publik itu tumbuh dari era Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000 hingga menjadi lembaga negara yang kuat di bawah Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008.
Selama ±18 tahun pengabdiannya di Ombudsman RI, Dahlena dikenal sebagai sosok yang tak hanya andal secara teknis, tetapi juga visioner. Ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Keasistenan Utama IV, unit strategis yang membidangi isu-isu krusial seperti agraria, perumahan, UMKM, dan perdesaan. Kepercayaan rekan-rekannya pun begitu besar, terbukti dari pengangkatannya sebagai Ketua Umum Ikatan Asisten Ombudsman RI periode 2021–2025—sebuah amanah yang ia akhiri dengan penuh hormat saat memilih beralih mengabdi di Komisi Kejaksaan RI.
Berlatar pendidikan hukum, Dahlena meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Andalas (2004) dan Magister Hukum dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (2016). Ia juga memiliki kompetensi sebagai mediator, investigator pelayanan publik, trainer, auditor hukum, serta penulis aktif di berbagai buku dan media.
Kini, bergabungnya Dahlena di Komisi Kejaksaan RI bukan hanya pelanjut perjalanan pengabdiannya, tetapi juga refleksi nyata dari komitmennya untuk mewujudkan sistem penegakan hukum yang lebih transparan, profesional, dan berkeadilan. Dengan pengalaman, integritas, dan semangat yang ia miliki, Dahlena hadir sebagai energi baru dalam pengawasan kinerja kejaksaan—menjadi suara masyarakat yang berani dan berpihak pada kebenaran.